Perusahaanmodal ventura (venture capital company) Nopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu: Anjak piutang memiliki beberapa kegiatan, diantaranya sebagai berikut : a.
Realokasipendapatan.Menyisihkan dan merealokasi penghasilan untuk persiapan menghadapi masa yang akan datang masa yang akan datang. Untuk merealokasi penghasilan pada dasarnya dapat saja membeli dan menyimpan barang misalnya rumah, tanah dsb, namun dengan memiliki sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan misalnya simpanan di bank, polis asuransi jiwa, reksadana, program pensiun
BeberapaTerminologi Ekonomi 1.Absolute advantage adalah keuntungan mutlak yang dimiliki suatu negara, perusahaan atau perorangan. Sebuah negara mempunyai absolute advantage apabila negara tersebut dapat memproduksi sesuatu lebih efisien dari negara lain. 2.Aggregate demand berarti permintaan terpisah akan barang dan jasa. 3.Allocation of Resources adalah istilah untuk pengalokasian sumber daya.
cash. Pengertian ModalModal adalah sejumlah dana yang ditempatkan oleh pihak pemegang saham sebagai pendiri badan usaha yang dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha depository financial institution dan untuk memenuhi kewajiban regulasi yang telah ditetapkan oleh otoritas monoter. Modal juga merupakan investasi yang dilakukan oleh pemegang saham yang harus selalu berada dalam bank dan tidak ada kewajiban pengembalian atas penggunaannya. Pengertian Modal Menurut Dahlan Siamat Modal bank adalah dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha depository financial institution disamping memenuhi peraturan yang ditetapkan Pada dasarnya modal bank merupakan dana yang diinvestasikan oleh pemilik untuk membiayai kegiatan usaha bank yang jumlahnya telah ditetapkan. Pengertian Modal Menurut Komaruddin Sastradipoera Modal bank sebagai sejumlah dana yang diinvestasikan dalam berbagai jenis usaha ventura perbankan yang relevan Pengertian Modal Menurut N Lapoliwa Modal banking company merupakan modal awal pada saat pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian depository financial institution Fungsi Modal Bank Beberapa fungsi dari modal banking concern diantaranya adalah a. Fungsi Modal Banking concern Sebagai Pelindung Deposan Modal bank akan melindungi para deposan dari segala kerugian usaha perbankan akibat salah satu atau kombinasi risiko usaha perbankan, misalnya terjadi likuidasi dan insolvency – pailit, terutama dana yang tidak dijamin oleh pemerintah b. Fungsi Modal Bank Untuk Kepercayaan Masyarakat Modal bank akan memastikan bahwa bank tetap beroperasi sehingga memperoleh pendapatan yang mampu menutup semua kerugian kerugian sehingga mampu meningkatkan kepercayaan para deposan dan pengawas depository financial institution yang cukup terhadap bank. Modal depository financial institution berkemampuan untuk memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dan memberikan keyakinan mengenai kelanjutan operasi bank meskipun terjadi kerugian. c. Fungsi Modal Banking concern Untuk Operasi Banking concern Modal bank secara operasional digunakan untuk membiayai kebutuhan aktiva tetap seperti penyediaan dana untuk pembelian tanah, Gedung, peralatan sebagai sarana terlakasananya kegiatan perbankan. d. Fungsi Modal Bank Untuk Regulasi Permodalan Modal bank berfungsi sebagai dana yang digunakan untuk memenuhi ketentuan atau regulasi permodalan yang sehat menurut otoritas moneter. Modal bank berfungsi untuk memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan agar tetap dapat izin beroperasi. eastward. Fungsi Modal Depository financial institution Sebagai Representatif Kepemilikan Modal bank menjadi representasi dari kepemilikan pribadi pada bank bank komersial. Adanya saham modal akan membedakan bank komersial dari depository financial institution tabungan bersama dan asosiasi kredit lainnya. Komponen Modal Bank Modal bank dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu modal inti dan modal pelengkap. one. Modal Inti – Primary Capital – Tier 1, Modal inti merupakan modal yang disetor para pemilik bank dan modal yang berasal dari cadangan yang dibentuk ditambah dengan laba yang ditahan. Komponen terbesar dari modal inti adalah modal saham yang disetor. Sedangkan selebihnya tergantung pada laba yang diperoleh dan kebijakan rapat umum pemegang saham. Komponen modal inti pada prinsipnya terdiri atas modal disetor dan cadangan – cadangan yang dibentuk dari laba setelah pajak dan goodwill. a. Modal Disetor – Bank Modal disetor adalah modal yang pertama kali disetor secara efektif oleh pemilik atau pemegang saham bank pada waktu pendirian banking concern tersebut. b. Agio Saham – Bank Agio saham adalah selisih kelebihan setoran modal yang diterima oleh bank sebagai akibat harga saham yang melebihi nilai nominalnya. c. Cadangan Umum – Banking concern Cadangan umum adalah cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba yang ditahan atau dari laba bersih setelah dikurangi pajak yang disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. d. Cadangan Tujuan – Bank Cadangan tujuan adalah bagian laba setelah dikurangi pajak yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan telah mendapat persetujuan pemilik – pemegang saham. e. Laba Ditahan – Retained Earning – Bank Laba yang ditahan retained earnings adalah laba bersih setelah dikurangi pajak yang disetujui oleh pemilik pemegang saham untuk tidak dibagikan. f. Laba Tahun Lalu – Bank Laba tahun lalu adalah laba bersih tahun- tahun lalu setelah dikurangi pajak, dan belum ditetapkan penggunaannya oleh pemiliki -pemegang saham. Jumlah laba tahun lalu yang diperhitungkan sebagai modal inti hanya sebesar l %. Jika banking company mempunyai saldo rugi tahun-tahun lalu, maka seluruh kerugian tersebut menjadi faktor pengurang dari modal inti. g. Laba Tahun Berjalan – Banking concern Laba tahun berjalan adalah laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak. Jumlah laba tahun buku berjalan yang diperhitungkan sebagai modal inti hanya sebesar 50%. Jika pada tahun berjalan bank mengalami kerugian, maka seluruh kerugian tersebut menjadi faktor pengurang dari modal inti. h. Rugi Tahun Bejalan – Bank Rugi tahun berjalan, merupakan rugi yang telah diderita dalam tahun buku yang sedang berjalan. 2. Modal Pelengkap – Secondary Upper-case letter – Tier ii, Modal pelengkap terdiri atas cadangan – cadangan yang dibentuk tidak dari laba setelah pajak serta pinjaman yang sifatnya dipersamakan dengan modal. a. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap – Bank Cadangan revaluasi aktiva tetap adalah cadangan yang dibentuk dari selisih penilaian kembali aktiva tetap yang telah medapat persetujuan Direktorat Jendral Pajak b. Cadangan Penghapusan Aktiva Produktif – PPAP – Bank Cadangan penghapusan aktiva yang diklasifikasikan adalah cadangan yang dibentuk dengan cara membebani laba rugi tahun berjalan, dengan tujuan agar dapat menanggung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif. Cadangan ini termasuk cadangan piutang ragu- ragu dan cadangan penurunan nilai surat-surat berharga. Jumlah maksimum cadangan penghapusan aktiva yang diperhitungkan adalah sebesar one,25% dari jumlah aktiva tertimbang menurut resiko. c. Modal Pinjaman – Modal Kuasi – Bank Modal Pinjaman adalah modal yang didukung oleh instrumen atau warkat yang memiliki sifat seperti modal atau utang dengan nilai maksimum pinjaman 50% dari jumlah modal inti. Ciri – Ciri Modal Pinjaman Modal Kuasi – Bank Bank tidak menjamin pengembalian dananya Pelunasan dan penarikan bukan inisiatif pemiliki namun harus persetujuan Bank Indonesia Modal pinjaman dapat digunakan oleh bank untuk menanggung kerugian yang melebihi retained earning dan cadangan lainnya yang termasuk modal inti. Bank berhak menangguhkan pembayaran bunga, jika bank mengalami kerugian atau laba banking company tidak cukup untuk membayar bunga tersebut. d. Pinjaman Subordinasi – Bank Pinjaman subordinasi adalah pinjaman yang memenuhi syarat syarat yang sudah ditentukan oleh otoritas monoter Syarat – Syarat Pinjaman Subordinari – Bank Adanya perjanjian tertulis antara banking concern dengan pemberi pinjaman. Pinjaman subordinasi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Banking company Indonesia. Pinjaman subordiasi tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan perjanjian lainnya Bank harus menyampaikan plan pembayaran kembali pinjaman subordinasi tesebut. Pinjaman minimal berjangka waktu v lima tahun. Pelunasan sebelum jatuh tempo harus mendapat persetujuan dari BI, dan pelunasan tersebut tidak mempengaruhi permodalan banking concern tersebut. Modal Pelengkap Tambahan – Tier three,- Bank a. Bank dapat menggunakan modal pelengkap tambahan – tier 3 dengan tujuan untuk memenuhi Kebutuhan Penyediaan Modal Minimum KPMM atau Capital Adequcy Ratio CAR secara individual dan atau secara konsolidasi dengan anak perusahaan. b. Modal pelengkap tambahan – tier 3 pada penentuan KPMM hanya digunakan ketika bank memperhitungan risiko pasar. Kebutuha – Kecukupan Modal Bank – Bank Kecukupan modal bank merupakan suatu ketentuan tentang pengelolaan modal yang berlaku pada sebuah bank berdasarkan pada standar yang ditetapkan oleh otoritas monoter. Modal harus cukup untuk memenuhi fungsi dasar sebagai sebuah badan usaha perbankan. Setidaknya setiap bank harus mempunyai jumlah modal minumun yang harus dipenuhi. a. Modal harus cukup untuk membiayai organisai dan operasi sebuah depository financial institution b. Modal harus dapat memberikan rasa perlindungan pada penabung dan kreditor lainnya c. Modal harus memberikan rasa percaya pada para penabung dan pihak berwenang. Modal Minimum Bank Sesuai Peraturan OJK Ketentuan modal minimum depository financial institution umum yang berlaku di Indonesia mengikuti standar Bank for International Settlements BIS. Ketentuan modal minimum ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 / tentang kewjiban penyediaan modal minimum Babk Umum. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko seperti berikut a. eight% delapan persen dari Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR bagi Bank dengan profil risiko Peringkat 1; b. nine% sembilan persen sampai dengan kurang dari 10% sepuluh persen dari ATMR bagi Bank dengan profil risiko Peringkat 2; c. 10% sepuluh persen sampai dengan kurang dari 11% sebelas persen dari ATMR bagi Bank dengan profil risiko Peringkat iii; atau d. 11% sebelas persen sampai dengan 14% empat belas persen dari ATMR bagi Banking concern dengan profil risiko Peringkat four atau Peringkat v. Rasio Kecukupan Modal Bank Salah satu cara untuk mengetahui kecukupan modal sebuah depository financial institution adalah dengan melihat rasio modal terhadap barbagai asset banking company yang bersangkutan. Rasio modal dapat diketahui dengan membandingkan antara modal dengan berbagai rekening komponen necara seperti total deposit, total asset, total asset beresiko. Indikator yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal adalah dengan Capital Capability Ratio CAR. Upper-case letter Adequacy Ratio Car adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung unsur risiko seperti kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada depository financial institution lain yang dibiayai oleh modal sendiri. Rumus Capital Adequacy Ratio – CAR – Bank Nilai capital adequacy ratio CAR suatu bank dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut CAR = Modal Sendiri/ATMR ten 100 % ATMR = aktiva tertimbang menurut risiko Dari rumusnya dapat diketahui bahwa Capital Capability Ratio CAR merupakan rasio yang membandingkan antara modal sendiri dengan aktiva berisiko. Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan pihak debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Rasio ini menunjukkan risiko atas modal yang diinvestasikan terhadap aktiva berisiko rendah maupun berisiko tinggi. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko merupakan penjumlahan dari nilai nominal komponen aktiva setelah dikalikan dengan masing- masing bobot risikonya. Aktiva yang paling tidak berisiko diberi bobot 0% dan aktiva yang paling berisiko diberi bobot 100%. Bobot risiko untuk tiap tiap komponen pos keuangan dalam neraca mengikuti standar yang ditetapakn dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 / tentang kewajiban penyediaan modal minimum Babk Umum. Bobot risiko yang digunakan untuk perhitungan nilai ATMR dapat dilihat pada table berikut Standar Bobot Risiko – Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR – Depository financial institution one Dengan demikian ATMR menunjukkan nilai aktiva berisiko yang memerlukan antisipasi modal dalam jumlah yang cukup. Contoh Soal Perhitungan Upper-case letter Adequacy Ratio CAR Bank Sebuah banking concern memiliki information keuangan seperti yang ditunjukkan dalam contoh laporan neraca sisi aktiva yang disederhanakan berikut Contoh Soal Perhitungan Upper-case letter Capability Ratio Motorcar Bank 2 Tentukanlah Aktiva Terimbang Menurut Risiko – ATMR banking concern, Modal minimum banking concern, nilai Upper-case letter Capability Ratio – Automobile Bank tersebut. Menghitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Bank Komponen aktiva yang dihitung dalam ATMR adalah Kas dengan bobot 0%, Penempatan pada banking company dengan bobot 20%, Kredit yang diberikan dengan bobot 50%, Aktiva tetap inventaris dan Aktiva lainnya diberi bobot 100%. Secara keseluruhan, masing masing pos aktiva dikenversi menjadi ATMR dengan bobot risikonya seperti ditunjukkan pada tabel berikut Menghitung Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Depository financial institution 3 Nilai ATMR masing masing komponen pos aktiva dihitung dengan mengalikan kolom a dan kolom b. Full ATMR merupakan jumlah seluruh nilai ATMR pada kolom a ten b dan total ATMR-nya adalah Rp 994 miliar rupiah. Ini artinya, bank memiliki aktiva senilai 994 miliar rupiah yang berisiko dengan bobot antara twenty – 100%. Rumus Menghitung Kebutuhan – Kecupkupan Modal Minimum Bank Kecukupan penyediaan modal minimum KPMM atau Modal minimum yang harus dimiliki oleh bank dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut Modal Minimum = ATMR x 8% Modal Minimum = 994 10 8% Modal Minimum = 79,52 miliar rupiah Jadi, banking company setidak tidaknya memiliki modal sebesar 79,52 miliar rupiah. Menghitung Total – Kelebihan – Modal Bank Banking company Untuk dapat mengitung kebutuhan – kecukupan suatu bank, maka diperlukan data keuangan yang masuk dalam komponen modal bank yang terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Sebagai contoh modal bank ditunjukkan seperti berikut Menghitung Total – Kelebihan – Modal Bank Bank four Rumus Menghitung Full Modal Bank Dengan menggunakan data di atas maka total modal banking concern dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut TM = MI + MP TM = total modal bank MI = modal inti = 392,vii MP = modal pelengkap = 12,4 TM = 405,1 miliar Menghitung Capital Adequacy Ratio – CAR – Bank Rasio kecukupan penyediaan modal minimum KPMM atau Upper-case letter adequacy rasio CAR suatu bank dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut Motorcar = Modal/ATMR x 100% CAR = 405,1/994 x 100% Motorcar = 40,75 % Dengan nilai Automobile sebesar 40,75% maka modal bank akan mampu menanggung risiko dari aktiva sebesar 40,75 persen. Artinya setiap 100 rupiah aktiva berisiko yang disalurkan pada masyarakat dapat ditanggung dengan xl,75 rupiah dari modal bank. “ Seandainya materi ini memberikan manfaat, dan anda ingin memberi dukungan Donasi pada silakan kunjungi SociaBuzz Tribe milik di tautan berikut ” … Uji Coba…Cukup dengan Intel UHD Graphic 620 bisa master game Simak “ Pieck hugged the panzer squad Attack On Titan Terminal season episode 06 [ Hard disk drive ] ” Sangat Memukau Perhitungan Ratio Rentabilitas Bank GPM – NPM – ROE – ROA – BOPO – Involvement Margin on Earning Assets – Assets Utilization – Charge per unit Render on Loans – Interest Margin on Loans Pengertian Jenis Sumber Fungsi Devisa. Perhitungan Solvabilitas Bank Master Ratio – Take a chance Asset Ratio – Secondary Risk Ratio – Capital Ratio – CAR – Bank Simpanan Tabungan Bank Pengertian Contoh Soal Rumus Perhitungan Bunga 1 2 3 4 5 6 … 11 >> Daftar Pustaka Ismail, 2010, “Manajemen Perbankan – Dari Teori Menuju Aplikasi” Edisi Pertama, Catakan 5, Prenadamedia Group, Jakarta Kasmir, 2000, “Manajemen Perbankan”, Edisi Revisi, Cetakan 13, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta. Darmawi, Herman, 2011, “Manajemen Perbankan”, Cetakan four, PT Bumi Aksara, Jakarta. Suhardjono, 2012, “Manajemen Perbankan – Teori dan Aplikasi”, Edisi Kedua, Cetakan 2, BPFE, Yogyakata. Taswan, 2010, “Manajemen Perbankan – Konsep Teknik dan Aplikasi”, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN Yogyakarta. Kasmir, 2012, “Dasar Dasar Perbankan”, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Djakarta. Djumhana, Muhamad, 2006, “Hukum Perbankan di Indonesia”, Cetakan Kelima, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Kasmir, 2015, “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Dki jakarta. Mangani, Silvanita, Ktut, 2009, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Penerbit Erlangga, Djakarta. Mishkin, Due south., Frederic, 2008’ “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Uang”, Edisi Kedelapan, Salemba Empat, Dki jakarta. Joesoef, Jose Rizal, 2008, “Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing”, Salemba Empat, Jakarta. Djamil, Fathurrakman, 2012, “Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah”, Cetakan Pertama, Sinae Grafika, Dki jakarta. Fuady, Munir, 2004, “Hukum Perbankan Modern”, Buku Kedua, Citra Aditya Bakti, Bandung. Machmud, A. Rukmana, H., 2010, “Bank Syariah, Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia”, Penerbit Erlangga, Djakarta.
0% found this document useful 0 votes3K views11 pagesOriginal TitleSoal Dasar Perbankan Abdul Rohman Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views11 pagesSoal Dasar Perbankan Abdul RohmanOriginal TitleSoal Dasar Perbankan Abdul Rohman Jump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Menggunakan layanan perbankan sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Saat ini transaksi keuangan di tengah-tengah masyarakat sudah begitu tinggi dan semua ini membutuhkan lembaga keuangan yang memadai. Bank memegang peranan penting dalam hal ini, di mana berbagai transaksi keuangan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Namun di lain sisi, sebagian orang justru tidak memahami dengan baik apa dan bagaimana kinerja perbankan dalam menangani berbagai transaksi keuangan ini. Defenisi bank Secara harfiah, kata bank berasal dari Banco yang artinya bangku dalam bahasa Italia. Bangku biasanya akan merujuk pada kata meja yang pada umumnya dipakai para banker saat menjalankan stugas-tugas mereka untuk melayani para nasabah dan masyarakat luas. Seiring dengan berlalunya waktu, penggunaan istilah bangku ini berkembang menjadi kata bank. Selain itu bank juga memiliki beberapa defenisi lainnya yang lebih resmi, beberapa di antaranya seperti berikut ini -Berdasarkan Undang Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 ayat 2, disebutkan bahwa bank adalah suatu badan usaha yang mengumpulkan sejumlah dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman/ kredit atau bentuk yang lainnya, di mana aktifitas ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup orang banyak. -Wikipedia menyebutkan bahwa bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang biasanya didirikan dengan beberapa kewenangan sekaligus, seperti penerbitan banknote, penyimpanan uang, peminjaman uang, dan yang lainnya. -Standar Akuntansi Keuangan PSAK Nomor 31 menyebutkan bahwa bank adalah sebuah lembaga yang memiliki peran sebagai perantara keuangan bagi pihak-pihak yang memiliki dana lebih dengan pihak-pihak yang membutuhkan dana, dan sekaligus sebagai lembaga yang memiiki fungsi untuk mengelola lalu lintas transaksi pembayaran. Fungsi bank secara umum dan spesifik Menurut Susilo, Triandoro dan Santoro, secara umum bank memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dengan berbagai tujuan yang berbeda-beda atau yang lazim dikenal sebagai fungsi Financial Intermediary. Namun secara spesifik, bank juga memiliki beberapa fungsi lainnya, yakni Agent of Trust Bank dianggap sebagai Agen of Trust, di mana lembaga ini menjadikan kepercayaan sebagai kunci serta dasar utama dalam melakukan kegiatannya. Di dalam hal ini, kepercayaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam aktifitas operasional yang pada dasarnya memang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas selaku nasabah perbankan itu sendiri. Agent of Development Bank juga sering disebuat sebagai agent development, sebab bank memiliki kemampuan yang baik untuk menjalankan kegiatannya, di mana kegiatan ini memungkinkan masyarakat luas untuk melakukan banyak aktifitas yang melibatkan keuangan, seperti distribusi, investasi, dan yang lainnya. Agent of Service Bank juga merupakan agent of service yang menyediakan berbagai layanan jasa keuangan kepada masyarakat luas dalam berbagai bentuk sekaligus, antara lain penyimpanan uang, peminjaman uang, dan yang lainnya. Berbagai layanan ini ikut berperan dalam pembangunan ekonomi secara umum. Jenis-jenis bank Jenis bank sudah diatur secara khusus oleh pemerintah dalam Undang-Undang perbankan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis bank yang dibedakan berdasarkan klasifikasi tertentu Jenis bank berdasarkan fungsinya Berasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 dan penegasan dalam Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998, jenis bank bisa dibedakan berdasarkan fungsinya, antara lain Bank Sentral Bank sentral merupakan badan keuangan milik negara yang diberi tanggung jawab dalam mengatur serta mengawasi aktifitas lembaga-lembaga keuangan dan sekaligus menjamin berbagai kegiatan lembaga keuangan tersebut akan menciptakan tingkat aktifitas ekonomi yang stabil Bank umum Bank umum adalah bank yang melakukan aktifitas usaha perbankan, baik itu secara konvensional ataupun syariah dan memberikan layanan jasa dalam lalu lintas pebayaran. Bank Perkreditan Rakyat BPR BPR merupakan bank yang menjankan kegiatan perbankan dengan cara konvensional maupun syariah, namun di dalam prakteknya bank ini tidak menyediakan layanan jasa untuk lalu lintas pembayaran. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya Jika dilihat dari kepemilikannya, maka bank bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain Bank milik pemerintah BUMN Beberapa bank BUMN Bank Negara Indonesia BNI, Bank Rakyat Indonesia BRI, Bank Tabungan Negara BTN dan yang lainnya. Bank milik swasta nasional Beberapa bank swasta nasional Bank Central Asia BCA, Bank Danamon, dan yang lainnya. Banki Asing Contoh bank asing Commonwealth, Standar Chartered Bank, Citibank, dan yang lainnya. Bank campuran Beberapa bank campuran di tanah air Bank Sakura Swadarma, Interpacifik Bank, Mitsubishi Buana Bank, dan yang lainnya. Jenis bank berdasarkan statusnya Klasifikasi bank menurut statusnya ini dilihat berdasarkan kemampuan sebuah bank dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, di mana hal ini dinilai dari beberapa bidang, antara lain modal, kualitas pelayanan, jumlah produk yang ditawarkan, dan yang lainnya. Jika dilihat dari statusnya, maka bank akan dibedakan menjadi 2, yakni -Bank devisa, ini merupakan bank yang bisa melakukan berbagai transaksi keuangan hingga ke luar negeri. -Bank non devisa, ini adalah bank yang tidak menyediakan layanan transaksi keuangan untuk lintas negara. Jenis bank berdasarkan cara menentukan harga Berdasarkan cara penentuan harga ini, bank dibedakan menjadi 2 jenis, antara lain -Bank konvensional yang menerapkan sistem harga yang sesuai dengan suku bunga spread base dan juga perhitungan biaya yang diperlukan fee base. -Bank syariah yang menerapkan sistem perjanjian berdasarkan hukum Islam di dalam seluruh aktifitasnya. Lebih nyaman dan familiar tentang perbankan Ada banyak hal menarik untuk diketahui tentang dunia perbankan. Lembaga keuangan ini memiliki sistem yang unik dan dikelola dengan cara yang profesional, sehingga bisa memberikan layanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat. Saat memahami berbagai hal tentang bank, maka bertransaksi dan menggunakan layanan dari lembaga keuangan
modal bank memiliki beberapa fungsi diantaranya fungsi perlindungan maksudnya